Kelompok Pecinta Alam (KPA) Rajawali pada usia yang ke enam
tahun menggantikan nama serta lambang nya, organisasi kepemudaan ini terbentuk
pada tahun 2007 yang berbasis di Balai karangan, Kecamatan Sekayam. Pada
musyawarah besar (mubes) anggota, Rajawali menggantikan nama menjadi Jelajah
Rimba Sekayam yang kemudian disingkat Jeram.
Adapun perubahan nama dan lambang organisasi ini tidak mempengaruhi asas berdiri, status serta tujuan organisasi. Sejak tanggal 12 Mei 2013, nama KPA-Rajawali sudah tidak sah untuk digunakan, baik itu lambang, maupun nama. Jika hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan nama yang lama, Ketum Jeram menegaskan bahwa itu ilegal. ”Nama serta lambang dan atribut KPA-Rajawali kami nyatakan sudah tidak berlaku lagi, jika ada ditemukan dikemudian hari terkait nama tersebut maka kami tidak bertanggunga jawab, itu dinyatakan ilegal.” katanya. Organisasi kepemudaan ini merupakan wadah kegiatan bagi penggiat alam bebas di wilayah Sekayam yang independen, berbagai kagiatan dilakukan sebelum berganti nama menjadi Jeram. Diantara kegiatan yang pernah dilakukan adalah bhakti banjir 2009 di Balai karangan, hari bumi tahun 2009, pendakian gunung Roan tahun 2009, hari lingkungan hidup tahun 2009, penanaman 1000 pohon tahun 2009, gabung pada kegiatan bersih gunung Kelam pada tahun 2010, agenda akhir tahun 2011 dengan penanaman pohon, hari bumi tahun 2012 dan 2013, serta penanaman, diskusi dan ulang tahun ke enam pada tanggal 11-12 Mei 2013. ”Selain menyalurkan hobby, Jeram juga aktif berkontribusi terhadap masyarakat melalui program-program yang dicanangkan, sehingga memberi rasa sosial bagi anggotanya.” kata Ketum Jeram. Untuk itu, dengan berganti nama kita tetap pada visi misi terbentuknya organisasi ini pungkasnya. (DJ)
Adapun perubahan nama dan lambang organisasi ini tidak mempengaruhi asas berdiri, status serta tujuan organisasi. Sejak tanggal 12 Mei 2013, nama KPA-Rajawali sudah tidak sah untuk digunakan, baik itu lambang, maupun nama. Jika hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan nama yang lama, Ketum Jeram menegaskan bahwa itu ilegal. ”Nama serta lambang dan atribut KPA-Rajawali kami nyatakan sudah tidak berlaku lagi, jika ada ditemukan dikemudian hari terkait nama tersebut maka kami tidak bertanggunga jawab, itu dinyatakan ilegal.” katanya. Organisasi kepemudaan ini merupakan wadah kegiatan bagi penggiat alam bebas di wilayah Sekayam yang independen, berbagai kagiatan dilakukan sebelum berganti nama menjadi Jeram. Diantara kegiatan yang pernah dilakukan adalah bhakti banjir 2009 di Balai karangan, hari bumi tahun 2009, pendakian gunung Roan tahun 2009, hari lingkungan hidup tahun 2009, penanaman 1000 pohon tahun 2009, gabung pada kegiatan bersih gunung Kelam pada tahun 2010, agenda akhir tahun 2011 dengan penanaman pohon, hari bumi tahun 2012 dan 2013, serta penanaman, diskusi dan ulang tahun ke enam pada tanggal 11-12 Mei 2013. ”Selain menyalurkan hobby, Jeram juga aktif berkontribusi terhadap masyarakat melalui program-program yang dicanangkan, sehingga memberi rasa sosial bagi anggotanya.” kata Ketum Jeram. Untuk itu, dengan berganti nama kita tetap pada visi misi terbentuknya organisasi ini pungkasnya. (DJ)